suara kerdil
membelai hati pilu
mampu membelah angin
kita dengar suara itu
ketika masih merah
tetapi
ketika mampu memerah keringat
kita alpa
kita lupa
leka dengan arus dunia
dahulu kita memeterai janji
janji-janji kosong
tapi mereka percaya
waris inilah
laksamana terbilang
haruskah mereka ini
terus dicatu berita
terus dibiar derita
tanpa adanya kita
berbuat angkara
mari bersama
menggapai peluang yang ada
sebelum terlena
selamanya
No comments:
Post a Comment